MUDIK KU - KERINDUANKU, Naik Kereta Api dari Semarang
Minggu, 23 Juni 2019
Tulis Komentar
Mudik adalah kegiatan tahunan yang selalu kita ingat, pulang ke kampung halaman, bertemu dengan keluarga, melepas penat dari hari-hari sibuk kerja dan juga menjemput rindu yang bergema di dada.
TENTANGKU
Kenalin aku Dar, yah seperti biasa kalau membahas pekerjaan, rasanya seperti udah bosen aja. Gimana nggak, pekerjaanku itu jarang libur, sering lembur, kalau mendekati hari raya pun, masih kerja sampai mepet hari H. Nah untungnya tempat kerjaku gk terlalu jauh-jauh amat sampai harus menyeberang antar pulau atau provinsi, cukup menyeberang 3 kota saja. Dari Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan sampai di Kabupaten Grobogan.
Meski tidak terlalu jauh, sekitar 2,5 jam jika memakai motor, atau 3 jam lebih kalau memakai bus karena harus ganti-ganti bus, saya jarang pulang. Karena seringkali pada hari minggu saat libur satu-satunya, justru saya ada pekerjaan lain. Bukan liburan, cuma jalan-jalan mencari berita, sama seperti yang saya jelaskan saat saya liburan tahun lalu naik kereta api maharani.
Nah, berhubung mudik tahun ini ternyata sangat macet sekali, baik di jalan raya utama, jalan alternatif, jalan pedesaan maupun jalan tol. Saya memutuskan untuk naik kereta api untuk pulang ke kampung halaman. Semua ini juga bukan tentang mudik semata, namun juga tentang hati, dimana rasa rindu bergemuruh membawa sendu.
KAI ACCESS
Nah karena zaman now itu mau beli tiket gak perlu antri, tentu saja saya langsung menggunakan layanan pembelian tiket online, menggunakan aplikasi KAI Access, inovasi KAI yang sangat berperan besar dalam mempermudah dan memanjakan para Train Lovers. Jadi mau berangkat di hari apapun, kita bisa membeli tiket jauh-jauh hari sebelum berangkat dan pastinya cukup dengan duduk di tempat kerja, sembari menggunakan smartphone untuk bertransaksi.
Meski sekarang serba online, layanan pembelian tiket langsung di Stasiun juga masih tersedia kok. Selain itu, KAI juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan lain untuk menyediakan jasa pembelian tiket online yang lebih luas.
Setelah selesai bertransaksi, saya jadi kepikiran untuk memberikan kado mainan apa yang cocok untuk si kecil saya.
MUDIKKU KERINDUANKU
Saya sampai di Stasiun Tawang Semarang jam 09.45 siang. Seperti biasa, saya selalu datang lebih awal untuk jalan-jalan keliling Stasiun untuk melihat kebersihan dan kelengkapan fasilitas disini. Fasilitas-Fasilitas di Stasiun Tawang Semarang ini tidak perlu dipertanyakan lagi, dari ATM Gallery, Charging Corner, Mushola, Smoking Area dan masik banyak lagi.
COWORKING SPACE
Nah, yang perlu sobat ketahui, Stasiun Tawang Semarang ini merupakan salah satu Stasiun terbaik di Indonesia, dan tentunya juga terbaii di Kota Semarang.
Dulunya saya tidak menemukannya, tapi hari ini saya melihatnya, wah ini dua inovasi terbaru KAI yang dinamakan Coworking Space, tempat kerja bersama yang ada di 9 Stasiun besar milih KAI.
Disini kita bisa masuk dan bekerja menjalani hobi seperti ngeblog atau tugas jurnal, freelancer dan tugas kantor meski sedang tidak di kantor tempat kita kerja sebenarnya. Ruangan ini ibarat tempat kerja lain kita yang disediakan KAI dengan fasilitas seperti desain tempat yang elegan, jaringan internet dan minuman.
Semua ini bisa sobat nikmati dengan menunjukkan aplikasi KAI Access dan history pesan tiket sambil menunggu kereta datang. Nah gimana?, mantap kan, sobat bisa belajar lebih banyak tentang Coworking Space di Stasiun Kereta Api.
SEMBOYAN
Biasanya, saat sobat melakukan pembelian tiket online, akan ada file yang juga masuk di Smartphone sobat berupa file untuk menyalakan notifikasi alarm yang terhubung di kalender Smartphone sobat, wahh keren.
Nah ini yang saya tunggu, waktu kereta berangkat akan ada kegiatan antara masinis dan kondektur yang dalam istilah perkereta-apian disebut semboyan.
Ada macam-macam semboyan di kereta api, namun disini saya sebutkan 2 saja yang biasanya hampir setiap stasiun ada. Yakni Semboyan 41, ketika waktu mendekati keberangkatan, Kondektur meniup peluit panjang yang merupakan tanda bahwa kereta siap berangkat.
Kemudian Semboyan 35, masinis membalasnya dengan menyalakan Klakson lokomotif panjang.
KERETA API MAHARANI
Kereta Api Maharani berangkat tepat waktu, saya langsung menuju kebelakang melewati beberapa gerbong, untuk melihat kereta ini meninggalkan Stasiun Tawang.
Kereta ini masih kelas Ekonomi, namun sangat bersih dan memiliki Fasilitas yang cukup lengkap seperti sudah ber AC, tempat minuman, tempat cantolan, charger untuk Smartphone/ Tablet, palu pemecah kaca dan beberapa petunjuk seperti larangan-larangan, nomor kursi, gerbong dan sebagainya.
Kereta ini melaju dengan cepat kearah Stasiun Ngrombo di Grobogan, dengan kecepatan rata-rata 80 km/ jam. Saya mengeceknya dengan Speedometer Digital online. Dengan kecepatan ini, tentunya seperti yang diperkirakan, kereta ini akan sampai di Grobogan dalam waktu 1 jam saja, 2x lebih cepat dibandingkan menggunakan transportasi darat baik mobil maupun motor.
Selain kebersihan, fasilitas yang lengkap, proteksi keamanan penumpang, serta kecepatan. Para petugas kereta juga sangat ramah sekali kepada penumpang, sehingga walau kereta ini masih ekonomi, bagi penumpang didalamnya seakan naik kereta terbaik di indonesia.
Akhirnya, kata "nyaman" pun bukanlah kata-kata kiasan saja, melainkan realita jika sobat membuktikan sendiri dengan naik kereta.
KADO LEBARANKU
Jika dulu waktu saya kecil, di desa ada istilah Fitrah yang mana kita mendapatkan uang jajan seperti kado lebaran dari saudara dan sebagainya, mungkin sekarang saat saya sudah menjadi seorang ayah, pulang selamat membawa kerinduan untuk keluarga adalah kado lebaran berkesanku tahun ini.
Saya sampai dirumah 5 menit kemudian, bertemu anak dan istri tercinta dibulan penuh fitrah. Tak lupa saya berikan kado terindah Kereta mainan untuk buah hati saya.
Akhirnya, rindu saya tersampaikan dan macet tidak menjadi halangan. Mudik asyik bareng KAI tahun ini menjadi lebaran berkesanku tahun ini
Silahkan lihat video dibawah jika sobat menyukai perjalanan mudik berkesan saya dengan naik kereta api dalam bentuk vlog video
TENTANGKU
Kenalin aku Dar, yah seperti biasa kalau membahas pekerjaan, rasanya seperti udah bosen aja. Gimana nggak, pekerjaanku itu jarang libur, sering lembur, kalau mendekati hari raya pun, masih kerja sampai mepet hari H. Nah untungnya tempat kerjaku gk terlalu jauh-jauh amat sampai harus menyeberang antar pulau atau provinsi, cukup menyeberang 3 kota saja. Dari Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan sampai di Kabupaten Grobogan.
Meski tidak terlalu jauh, sekitar 2,5 jam jika memakai motor, atau 3 jam lebih kalau memakai bus karena harus ganti-ganti bus, saya jarang pulang. Karena seringkali pada hari minggu saat libur satu-satunya, justru saya ada pekerjaan lain. Bukan liburan, cuma jalan-jalan mencari berita, sama seperti yang saya jelaskan saat saya liburan tahun lalu naik kereta api maharani.
Nah, berhubung mudik tahun ini ternyata sangat macet sekali, baik di jalan raya utama, jalan alternatif, jalan pedesaan maupun jalan tol. Saya memutuskan untuk naik kereta api untuk pulang ke kampung halaman. Semua ini juga bukan tentang mudik semata, namun juga tentang hati, dimana rasa rindu bergemuruh membawa sendu.
KAI ACCESS
Nah karena zaman now itu mau beli tiket gak perlu antri, tentu saja saya langsung menggunakan layanan pembelian tiket online, menggunakan aplikasi KAI Access, inovasi KAI yang sangat berperan besar dalam mempermudah dan memanjakan para Train Lovers. Jadi mau berangkat di hari apapun, kita bisa membeli tiket jauh-jauh hari sebelum berangkat dan pastinya cukup dengan duduk di tempat kerja, sembari menggunakan smartphone untuk bertransaksi.
Meski sekarang serba online, layanan pembelian tiket langsung di Stasiun juga masih tersedia kok. Selain itu, KAI juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan lain untuk menyediakan jasa pembelian tiket online yang lebih luas.
Setelah selesai bertransaksi, saya jadi kepikiran untuk memberikan kado mainan apa yang cocok untuk si kecil saya.
MUDIKKU KERINDUANKU
Saya sampai di Stasiun Tawang Semarang jam 09.45 siang. Seperti biasa, saya selalu datang lebih awal untuk jalan-jalan keliling Stasiun untuk melihat kebersihan dan kelengkapan fasilitas disini. Fasilitas-Fasilitas di Stasiun Tawang Semarang ini tidak perlu dipertanyakan lagi, dari ATM Gallery, Charging Corner, Mushola, Smoking Area dan masik banyak lagi.
COWORKING SPACE
Nah, yang perlu sobat ketahui, Stasiun Tawang Semarang ini merupakan salah satu Stasiun terbaik di Indonesia, dan tentunya juga terbaii di Kota Semarang.
Dulunya saya tidak menemukannya, tapi hari ini saya melihatnya, wah ini dua inovasi terbaru KAI yang dinamakan Coworking Space, tempat kerja bersama yang ada di 9 Stasiun besar milih KAI.
Disini kita bisa masuk dan bekerja menjalani hobi seperti ngeblog atau tugas jurnal, freelancer dan tugas kantor meski sedang tidak di kantor tempat kita kerja sebenarnya. Ruangan ini ibarat tempat kerja lain kita yang disediakan KAI dengan fasilitas seperti desain tempat yang elegan, jaringan internet dan minuman.
Semua ini bisa sobat nikmati dengan menunjukkan aplikasi KAI Access dan history pesan tiket sambil menunggu kereta datang. Nah gimana?, mantap kan, sobat bisa belajar lebih banyak tentang Coworking Space di Stasiun Kereta Api.
SEMBOYAN
Biasanya, saat sobat melakukan pembelian tiket online, akan ada file yang juga masuk di Smartphone sobat berupa file untuk menyalakan notifikasi alarm yang terhubung di kalender Smartphone sobat, wahh keren.
Nah ini yang saya tunggu, waktu kereta berangkat akan ada kegiatan antara masinis dan kondektur yang dalam istilah perkereta-apian disebut semboyan.
Ada macam-macam semboyan di kereta api, namun disini saya sebutkan 2 saja yang biasanya hampir setiap stasiun ada. Yakni Semboyan 41, ketika waktu mendekati keberangkatan, Kondektur meniup peluit panjang yang merupakan tanda bahwa kereta siap berangkat.
Kemudian Semboyan 35, masinis membalasnya dengan menyalakan Klakson lokomotif panjang.
KERETA API MAHARANI
Kereta Api Maharani berangkat tepat waktu, saya langsung menuju kebelakang melewati beberapa gerbong, untuk melihat kereta ini meninggalkan Stasiun Tawang.
Kereta ini masih kelas Ekonomi, namun sangat bersih dan memiliki Fasilitas yang cukup lengkap seperti sudah ber AC, tempat minuman, tempat cantolan, charger untuk Smartphone/ Tablet, palu pemecah kaca dan beberapa petunjuk seperti larangan-larangan, nomor kursi, gerbong dan sebagainya.
Kereta ini melaju dengan cepat kearah Stasiun Ngrombo di Grobogan, dengan kecepatan rata-rata 80 km/ jam. Saya mengeceknya dengan Speedometer Digital online. Dengan kecepatan ini, tentunya seperti yang diperkirakan, kereta ini akan sampai di Grobogan dalam waktu 1 jam saja, 2x lebih cepat dibandingkan menggunakan transportasi darat baik mobil maupun motor.
Selain kebersihan, fasilitas yang lengkap, proteksi keamanan penumpang, serta kecepatan. Para petugas kereta juga sangat ramah sekali kepada penumpang, sehingga walau kereta ini masih ekonomi, bagi penumpang didalamnya seakan naik kereta terbaik di indonesia.
Akhirnya, kata "nyaman" pun bukanlah kata-kata kiasan saja, melainkan realita jika sobat membuktikan sendiri dengan naik kereta.
KADO LEBARANKU
Jika dulu waktu saya kecil, di desa ada istilah Fitrah yang mana kita mendapatkan uang jajan seperti kado lebaran dari saudara dan sebagainya, mungkin sekarang saat saya sudah menjadi seorang ayah, pulang selamat membawa kerinduan untuk keluarga adalah kado lebaran berkesanku tahun ini.
Saya sampai dirumah 5 menit kemudian, bertemu anak dan istri tercinta dibulan penuh fitrah. Tak lupa saya berikan kado terindah Kereta mainan untuk buah hati saya.
Akhirnya, rindu saya tersampaikan dan macet tidak menjadi halangan. Mudik asyik bareng KAI tahun ini menjadi lebaran berkesanku tahun ini
Silahkan lihat video dibawah jika sobat menyukai perjalanan mudik berkesan saya dengan naik kereta api dalam bentuk vlog video
Belum ada Komentar untuk "MUDIK KU - KERINDUANKU, Naik Kereta Api dari Semarang"
Posting Komentar