CURUG GENDING ASMORO - KALONGAN, UNGARAN TIMUR - KAB. SEMARANG

Asalamualaikum.....

Selamat pagi sobat - sobat petualang semuanya, kembali lagi dengan saya dengan petualangan kecil saya di Wisata Lokal Indonesia. Nah kali ini saya jalan-jalan ke Wisata Baru di Kabupaten Semarang, namanya Curug Gending Asmoro.

Pagi itu jam 08.00 pagi saya berangkat dari arah Bergas menuju Kecamatan Ungaran Timur, tepatnya di Desa Kalongan. Rute nya cukup mudah, dari Jalan Raya utama Solo - Semarang, belok kearah barat laut masuk di Jalan Ngobo - Wringin Putih. Jalan masuk ini berada di sebelah barat laut Pasar Karangjati. Setelah masuk jalan Ngobo, melewati PT. Arashoes yang merupakan Perusahan Sepatu nih sobat, terus melewati Jalan Tol, ketemu PT. Samkyung yang merupakan Perusahaan Garment.

Kemudian melewati PTPN IX Ngobo (Persero) yang merupakan perkebunan karet milik pemerintah yang terbentang luas dengan hijaunya. Nah setelah melewati Perkebunan yang hits bagi anak - anak muda yang foto - foto selfie maupun prewed dan hits karena rawan begal dimalam hari ini akhirnya sampai juga di Desa Kalongan.

PERESMIAN DAN PEMBUKAAN YANG RAMAI

Suasananya sangat ramai, bahkan sampai macet saking ramainya. Setelah saya telusuri akhirnya saya simpulkan bahwa antusias para Pengunjung dan Orang - orang yang ingin melihat tontonan di Desa Kalongan ini sangat tinggi hehe. Bahkan motor saya hampir kepleset karena berada di pinggir jalan alias di rerumputan basah yang jauh dari aspal.

Pertunjukan yang sedang dilaksanakan di Lapangan Desa Kalongan adalah Pertunjukan Seni Reog dipanggung utara dan Pertunjukan Dangdut di sebelah selatan. Nah jadi penonton nya pun terbagi sobat, walau begitu yang nonton juga gak ada habisnya karena lebih banyak yang datang daripada yang pergi hehe.

Setelah sempat nonton sebentar, saya segera bergegas ke lokasi Air Terjun, melewati rumah - rumah warga, akhirnya sampai juga. Nah pertama - tama parkir motor dulu, kemudian berjalan sekitar 1 menit menuju pintu tiket. Uang masuk per orang Rp. 5000, setelah itu bisa langsung turun.

JALAN COR BAGUS

Jalan menuju Air Terjun sudah bagus dan di Cor, terdapat tangga berundak untuk memudahkan pejalan dan juga pelindung samping untuk pegangan. Disekeliling jalan turun terdapat pohon - pohon rimbun, bambu dan beberapa tempat istirahat.

Suara percikan air yang agak samar juga semakin terdengar begitu keras, menandakan bahwa perjalanan saya hampir sampai. Setelah jalan cor habis, ada gerbang bambu tinggi yang mirip gapura dengan jembatan bambu memanjang melintasi sungai dan di bagian ujung sanalah terdapat eloknya Curug Gending Asmoro.

DEBIT AIR YANG DERAS

Curug Gending Asmoro ini memiliki debit air yang lumayan banyak, luas dan merata. Walau tak begitu tinggi, namun begitu memikat dan indah. Wisatawan dapat menikmati pemandangan Air Terjun ini dari dekat maupun dari jauh, dengan melewati tatanan bambu yang dibentuk sedemikian rupa untuk memaksimalkan foto.

Nah setelah berkeliling disini, akhirnya saya naik dan meninggalkan Curug Gending Asmoro ini. Tak lupa saya sempatkan mewawancarai salah satu warga yang kebetulan ada dan bersedia saya tanya - tanya sedikit seputar Wisata ini.

Namanya Bapak Suhaji, menurut beliau, Wisata Curug Gending Asmoro ini baru mulai dikerjakan sekitar 2 bulan, dengan bantuan warga dan beberapa perguruan tinggi termasuk Mahasiswa Undip