Naik Kereta Api Dari Kota Lama ke Kota bersemi bersama KAI

Dari Kota Lama Semarang ke Kota Bersemi Grobogan bersama KAI adalah kisah perjalanan saya yang sangat menarik ketika liburan Natal dan Tahun Baru 2018-2019 bersama Kereta Maharani milik Kereta Api Indonesia.


Kereta Api Maharani


KOTA LAMA SEMARANG

Pagi itu dari tempat kerja di daerah Ungaran, saya bergegas menuju Kota Semarang, karena rute Kereta Api tidak ada di Kabupaten Semarang.

Saya memilih untuk menuju ke Stasiun Tawang karena lokasi tepatnya saya sudah tahu, dan kebetulan saya ada kerjaan di Kota Lama Semarang.

Nama saya Dar, sebenarnya kerjaan saya lumayan enak karena hanya pada sore hingga malam, namun hampir-hampir tidak pernah ada liburnya, meskipun tanggal merah kecuali minggu. Pagi hingga sore sebelum kerja saya jadikan sebagai kerjaan sendiri yakni menjadi Traveller yang mengunjungi tempat-tempat tertentu.


Gereja Blenduk Semarang

Meski sering jalan-jalan, saya agak miris melihat anak muda zaman sekarang yang pergi jalan-jalan hanya untuk foto selfie, sehingga saya selalu membuat video dokumentasi untuk Youtube kemudian menuliskannya di Blog agar saya dapat mengenalkan dan melestarikan tempat tersebut lewat berita, harapan saya juga tertuju kepada anak-anak muda agar memiliki aktivitas seperti saya ketika berkunjung ke suatu tempat, khususnya Destinasi Wisata.


LIBURAN SESAAT UNTUK ANAK DAN ISTRI

Nah karena bagi saya liburan dengan berkunjung ke suatu tempat sudah seperti hobi, justru liburan yang sebenarnya bagi saya adalah bertemu anak dan istri.

Dari tempat kerja sebenarnya hanya beda Kota dan jarak dekat, namun karena pekerjaan dan badan yang kadang tidak fit menjadikan saya jarang bertemu anak dan istri. Anak saya belum ada satu bulan, jadi ini adalah momen-momen kangen saya yang memuncak.

Karena alasan Pekerjaan, Kesehatan dan tentu saja untuk menghindari macet serta hemat waktu, saya memutuskan untuk menggunakan Transportasi Kereta Api, mengingat saya nanti juga harus kembali lagi kesini.

Di liburan kali ini, saya berusaha meluangkan waktu sesaat sambil menuju ke Kota Lama. Hingga langkah kaki saya di Kota Semarang dengan hiruk pikuk orang-orang disana, berhenti di Stasiun Semarang Tawang.

BELI TIKET MUDAH

Sebelumnya saya sudah pesan tiket online melalui Smartphone ketika duduk di dekat Kota Lama, jadi tinggal menuju ke Stasiun saja untuk mencetaknya.

Zaman sekarang, membeli tiket juga sangat mudah, kita tidak perlu antri di Stasiun, cukup dengan duduk manis dimanapun dan kapanpun, kita bisa membeli tiket lewat Smartphone. Selain Aplikasi KAI Access, masih ada banyak Aplikasi yang bekerja sama dengan KAI untuk mempermudah pelanggan setia KAI dalam membeli tiket. Hal ini tentu saja nilai plus untuk PT. Kereta Api Indonesia, yang peduli terhadap konsumen serta peduli terhadap pergerakan zaman dengan mempermudah pelayanan KAI.


STASIUN SEMARANG TAWANG

Sebenarnya ini adalah pertama kali saya ke Stasiun Tawang untuk naik Kereta Api, bahkan saya benar-benar belum paham prosesnya. 5 tahun yang lalu saya pernah naik kereta dari Stasiun Blimbing Malang ke Stasiun Wonokromo di Surabaya, namun itu dulu bersama teman-teman saja di Jawa Timur, sehingga saat itu saya hanya ikut saja.


Petugas CIC Kereta Api Insonesia

Di Stasiun Tawang atau Stasiun Semarang Tawang, saya langsung di arahkan menuju ke CIC atau Check In Counter, disini adalah tempat untuk mencetak Tiket Online. Ketika saya akan mencetak, saya ditawari bantuan oleh salah satu petugas wanita yang ada di CIC, hingga akhirnya proses cetak ini malah dibantu sama mbak nya hehe. Oh iya, orangnya cantik dan ramah banget lho, dia juga tidak malu-malu saat saya bertanya seputar CIC dan pelayanan KAI lainya seperti Boarding Pass 7×24 jam sebelum keberangkatan, mantap.

Setelah itu saya masuk dan mengikuti proses cek tiket, disini kita harus menunjukan Kartu Identitas seperti KTP atau SIM, tujuannya adalah untuk memastikan data Tiket dan Identitas kita sama, nah memang kalau tidak sama kenapa bang?, kalau tidak sama berarti ada kemungkinan Tiket ini adalah Tiket penumpang lain yang jatuh atau hal lainya. Proses ini bertujuan untuk menjaga dan memastikan Konsumen KAI aman dan nyaman.

Karena waktu keberangkatan masih agak lama, saya berkeliling untuk melihat Fasilitas yang ada di Stasiun Tawang ini, nah sebut saja:
  • Papan Petunjuk yang jelas
  • Trolli Barang
  • Informasi Kereta Api yang Modern
  • Tempat Charger yang tersedia di beberapa tempat
  • Gallery ATM
  • Mushola yang rapi
  • Smoking Area yang keren
  • Tempat Sampah yang tersedia di beberapa titik
  • Toilet yang bersih dan Inovatif
  • Toko Makanan dan Minuman yang banyak sekali
  • Tempat Menyusui
  • Pos Kesehatan
  • Photo Corner
Semua fasilitas ini termpampang jelas dengan 2 Bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional. Lengkapnya lagi, disini jalan dan fasilitasnya juga mendukung untuk orang yang memakai Kursi Roda.

Selain pelayanan yang ramah, para petugas juga sangat cakap dan aktif dalam membantu para Pelanggan KAI, termasuk saya nih yang masih bingung-bingung gimana gitu disini haha. Mereka sangat antusias, bahkan tidak menunggu ditanya untuk bicara, mereka langsung menghampiri para Pelanggan KAI yang terlihat kebingungan di Stasiun, pokoknya jos.

Kebersihan juga sangat terjaga disini, papan petunjuk lantai basah juga diterapkan disini, agar tidak membahayakan orang-orang yang ada disini. 


SEMBOYAN 41 & 35

Setelah waktu menunjukkan keberangkatan, saya segera menuju ke Tempat yang ditentukan, disini saya belajar hal penting tentang istilah dalam perkereta apian, ya Semboyan namanya. Meski ada beberapa istilah, disini saya jelaskan 2 istilah penting bagi sobat Kereta Api,
Semboyan 41, Kondektur Kereta Api membunyikan peluit panjang, tanda Kereta Api akan berangkat.
Semboyan 35, Masinis membalas semboyan dari Kondektur dengan membunyikan Klakson Lokomotif panjang.

Sebelum naik Kereta, para petugas Stasiun lebih dulu ditempat masing-masing untuk mengangkat dan menaruh tangga kecil didepan pintu gerbong Kereta bagi penumpang yang akan masuk.


KERETA API MAHARANI


Di dalam Kereta, pelayanan juga ramah dan antusias. Penumpang dari berbagai daerah serta bermacam-macam umur bersatu padu disini.

Semua papan petunjuk terpampang jelas mulai dari larangan-larangan, no gerbong, tempat duduk dan sebagainya.

Untuk ukuran Kereta Api kelas Ekonomi, Kereta Api Maharani ini sudah lengkap dengan fasilitas yang dibutuhkan oleh penumpang, seperti:

  • Tempat Menaruh Minuman.
  • Charger.
  • Gantungan untuk Plastik dan semacamnya.
  • Tempat untuk menaruh barang atau Tas.
  • Palu pemecah kaca untuk keamanan penumpang.
  • Ruangan Ber AC.
  • Lampu penerangan yang baik.
  • Toilet yang bersih.
  • Speaker Pengumuman yang ada di setiap gerbong.


Didalam Kereta kita bisa melihat pemandangan-pemandangan seperti Pabrik, Sawah, Sungai dan Pedesaan secara jelas tanpa terngganggu atau tertutup oleh Kendaraan lain.

Disetiap persimpangan Kereta Api, ada petugas yang mengatur dan menutup portal jalan, sehingga tidak membahayakan orang lain, perjalananpun mulus tanpa berhenti-berhenti.

Perjalanan juga sangat nyaman, Kereta Melaju dengan sangat cepat kurang lebih 86 Km/ Jam sehingga cepat bagi saya untuk sampai di Grobogan Kota Bersemi.

Petugas Kereta Api berpakaian rapi dan sigap dalam menjalankan tugas, begitu mendekati Stasiun, petugas langsung menuju ke pintu Gerbong untuk membukakan pintu.


STASIUN NGROMBO

Tibalah saya di Stasiun Ngrombo setelah perjalanan kurang dari 1 jam. Stasiun ini merupakan Stasiun yang cukup populer mengingat letaknya yang tepat disamping jalan utama Solo-Purwodadi, sehingga banyak para pelanggan KAI yang menuju ke Stasiun ini.

Tempatnya juga bersih, petugas juga sangat ramah sekali. Meski Stasiun ini tak sebesar Stasiun Tawang Semarang, namun fasilitasnya juga hampir sama dan lengkap.


KOTA BERSEMI GROBOGAN

Dari Stasiun Ngrombo menuju Kota Bersemi, ya Grobogan. Kota ini lebih dikenal dengan nama Purwodadi. Saya memang bukan orang dari sini, namun cinta saya telah menunggu dan membuat saya menjadi orang Grobogan sekarang.

Akhirnya saya bertemu anak dan istri saya tercinta, senang rasanya bisa memanfaatkan momen liburan untuk sedikit keluar dari zona sibuk pekerjaan demi melihat senyum si kecil di Kota sebelah.


Tugu Simpang Lima

Benar-benar waktu yang pas ketika saya menggunanakan layanan Kereta Api ini, meski saya bukan pelanggan yang selalu menggunakan Transportasi Kereta Api, saya sangat puas dan bangga dengan Kereta Api Indonesia. Dari kemudahan dalam membeli Tiket, Pelayanan yang ramah, Fasilitas yang super lengkap di Stasiun dan Nyamannya menggunakan Kereta Api sebagai teman pengantar Liburan.

Terima kasih KAI, telah membangun Indonesia menjadi lebih baik dengan menyediakan Transportasi yang Cepat, Aman dan Nyaman.




Belum ada Komentar untuk "Naik Kereta Api Dari Kota Lama ke Kota bersemi bersama KAI"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel