PIKNIK KE DIENG WONOSOBO bersama PKK DESA

Dieng, siapa yang tidak tahu dengan wisata hits ini, yang sejuk dengan udara pegunungannya, yang lengkap dengan deretan wisatanya, yang indah dengan pemandangan alamnya dan yang unik dengan seni budayanya.

Pagi itu, saya bersama dek Via ikut salah satu agenda tahunan yakni Piknik yang diadakan oleh PKK di Desa saya. Acara ini biasanya diadakan setahun sekali setelah tabungan dari anggotanya terkumpul dan cukup untuk biaya piknik bareng atau wisata bersama.

Pagi-pagi sekali jam 5.30 kami sudah kumpul didepan rumah Pak RW dan absen untuk masuk bus. Bus yang kami pakai lumayan besar sobat, jadi cukup untuk menampung seluruh anggota PKK yang ikut piknik.

Setelah semuanya masuk, kemudian panitia mendata para peserta, membagikan snack dan kemudian berdoa. Setelah itu kami berangkat ke Dieng.

PERJALANAN YANG ASIK

Kalau travelling sendiri atau sama doi mah udah biasa ya, tapi beda ceritanya nih kalau bareng sama Ibu-Ibu PKK hehe. Walau begitu asik juga lho, anggap aja liburan yang tidak bisa kita nikmati setiap saat.

Perjalanan dari arah Boyolali melewati Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang. Menuju kearah Wonosobo via Temanggung. Yah kalau naik bus memang nyantai sobat, jadi kalau kena macet sedikit tidak bisa nyelonong seperti saat memakai sepeda motor hehe.

LONGSOR MENUJU DIENG

Menuju Dieng, kami beristirahat disebuah SPBU, kemudian melanjutkan perjalanan ke Dieng. Ditengah jalan naik setelah Gardu Pandang Tieng, Bus kami berhenti dan kami keluar. Wow pemandangannya bagus, kami foto-foto dulu dan istirahat sesaat, kemudian berjalan kaki agak jauh melewati jalan longsor yang sedang dibenahi.

Diseberang jembatan sudah ada Bus kecil yang siap mengantarkan para Wisatawan menuju Dieng, its okay gaes, walau berdesak-desakan, ini malah manjadi asik hehe.

Usut punya usut, dulu dijalan ini masih bagus gaes saat saya lewat. Entah sudah berapa tahun, beberapa minggu yang lalu jalan utama yang menghubungkan Temanggung - Dieng ini putus karena terjadi longsor. Wajar saja, mengingat jalan yang berada di ketinggian dengan jurang yang amat dalam, jika terkena hujan pasti rawan longsor.

Nah karena peristiwa ini, tentu saja sembari menunggu jembatan baru rampung. Para wisatawan yang berkunjung ke Dieng via Temanggung masih bisa ke Dieng dengan naik bus kecil yang disediakan oleh pengelola Wisata.

WISATA DIENG

Akhirnya sampai juga di Dieng, kunjungan pertama langsung ke Telaga Warna. Nah bagi sobat-sobat semua pasti udah tahu kan Telaga Warna. Telaga ini memiliki banyak warna yang telihat indah sekali dari permukaan. Hal yang saya sukai adalah foto diatas Kayu yang entah sudah berapa tahun masih tetap ada. Kayu mati ini tumbang dipinggiran telaga dan mengarah langsung ke telaga, sehingga sering digunakan utuk foto.

Kunjungan kedua yakni Kawah Sikidang, sudah 2x saya kesini sobat hehe, paling suka ditempat ini adalah diarea kawah yang sangat jarang untuk disaksikan setiap hari. Selai itu berjalan naik kearah bukit sambil melihat Kawah Sikidang dari ketinggian juga hal yang sangat menarik. Kemudian dari Kawah Sikidang kami makan siang didekat Kompleks Candi Dieng

Kunjungan ketiga yakni Kompleks Candi Dieng, disini kami menghabiskan waktu paling lama untuk berkeliling dan foto-foto. Masih terlihat juga bekas acara Dieng Culture Festival disini. Tak lupa untuk membeli oleh oleh khas Wonosobo yang bernama Carica. Hehe, uenak sekali dan merupakan oleh-oleh favorit saya jika berkunjung ke Dieng.

Setelahnya kami berkumpul untuk foto bareng dan masuk bus pengantar untuk menuju Bus utama. Lalu kami pulang menuju Desa hingga malam tiba. Nah silahkan lihat videonya dibawah ini.