Pertama

Puisi Pertama


Sakit hatiku, saat kubaca suratmu,

Perih rasaku, melihat rangkaian tulisanmu,

Hancur jantungku, tuk terima semua ini,

Musnah cintaku, hanya karena ungkapan hati,

 

Kau wanita pertama yang aku punya,

Kau kekasih pertama yang buatku bahagia,

Kau perempuan pertama yang mengajarkan arti cinta,

Kaulah seseorang yang memahami segalanya,


Namun mungkin kau terlalu sempurna,

Hingga kau pergi jauh di ujung sana,

Kau hancurkan aku yang tak tahu apa apa,

Kau menusukku dari belakang,


Kamulah yang pertama,

Yang mampu membuatku terlena,

Dan kamulah yang pertama,

Yang membuatku terluka,

 

Hanya satu katamu yang terus ku ingat,

Yang membuatku tak merasa musnah,

Meski kau jauh disana,

Meski kau lenyap disana,

 

Aku takkan pernah menyesali,

Tentang semua yang tlah terjadi,

Kau ajarkanku canda, tawa dan derita,

Hatikupun tetap mengaggapmu yang pertama,

 

 

Kaliwungu

Sabtu / 14 Februari 2009

Belum ada Komentar untuk "Pertama"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel