Harus Tahu, AIR TERJUN KEMBAR BOLODEWO, 2 Air Terjun Indah di Semarang
Rabu, 15 Mei 2019
Tulis Komentar
Harus Tahu, Air Terjun Kembar Bolodewo, dua Air Terjun yang bersebelahan dengan jarak kurang dari 100 meter ini merupakan pesona alam yang indah dan tersembunyi di Kabupaten Semarang.
TRIP TO WIROGOMO
Seperti namanya, Wirogomo adalah nama sebuah Desa di Kecamatan Banyubiru yang lokasinya berada dibawah lereng Gunung Kelir. Desa ini berbatasan dengan Kecamatan Ambarawa yang berada disampingnya, namun dibatasi oleh wilayah bukit. Wilayah Desa ini benar-benar berada ditengah-tengah dan seakan terjepit diantara 2 Gunung, yakni Kendil dan Kelir.
Jika sobat menyusuri Jalan Lingkar Ambarawa, maka sobat melihat deretan Pegunungan yang dari sebelah kiri merupakan Gunung Merbabu, Gunung Gajah, Gunung Telomoyo, Gunung Kendil dan Gunung Kelir. Gunung Kendil dan Kelir sendiri hampir mirip sebuah Caldera, seakan dulunya Gunung Kendil dan Kelir adalah 2 Gunung yang satu padu sebelum meletus, walau itu hanya sebuah asumsi saya saja. Hmm bagaimana menurut sobat ?.
Siang itu, saya dan Galang memutuskan untuk berkunjung ke Air Terjun Kembar Bolodewo. Saya sebenarnya sudah 3x kesini, namun karena Galang datang jauh-jauh dari Kalimantan, akhirnya saya mengajak dia untuk bermain kesini.
Dari Ungaran, kami melewati Jalan Lingkar Ambarawa, kemudian belok kiri kearah Banyubiru. Dari Banyubiru, nantinya akan melewati markas Tentara Yonzipur, disini kita harus berjalan pelan karena banyak polisi tidur di jalan. Kemudian tepat setelah Alfamart, terdapat pertigaan, jika kekiri merupakan arah ke Salatiga, disini kita lurus sekitar 100 meter kemudian belok kanan mengikuti petunjuk arah Desa Wirogomo.
GUNUNG KELIR
Perjalanan menuju Desa Wirogomo membutuhkan waktu sekitar 10 menit kurang, mengikuti satu-satunya jalan naik yang berkelok dengan pemandangan indah Danau Rawapening disisi kiri jalan. Jika kita melihat keatas, maka aka terlihat sebuah tebing yang curam yang disebut Gunung Kelir. Dalam bahasa jawa, Kelir adalah kain panjang yang digunakan seorang Dalang saat memainkan Wayang, dan Gunung Kelir ini jika sobat lihat dari arah Desa Wirogomo, memang terlihat seperti sebuah Gunung yang pipih dan mirip Kelir.
WISATA WIROGOMO
Setengah jalan setelah masuk Desa Wirogomo, tepatnya disebuah tikungan di Dusun Seseh, Desa Wirogomo, terdapat Destinasi Wisata Alam yang bernama Rolak Sewu Gunung Kelir. Wisata ini berada di ketinggian karena kita harus mendaki Gunung Kelir selama kurang lebih 25 menit.
Setelah melewati Dusun Seseh, kita akan mendapati Dusun Krajan. Disini ada petunjuk belok kiri menuju Air Terjun Kembar Bolodewo.
Sedangkan jika kita naik lagi, kita akan mendapati pemandangan yang lebih indah seakan berada di pinggir Caldera yang saya tuliskan diawal tadi. Disini juga terdapat Destinasi Wisata Air Terjun Mbah Senggol yang berada di Dusun Kendal Ngisor.
AIR TERJUN KEMBAR BOLODEWO
Setelah mengikuti papan petunjuk ke Air Terjun Kembar Bolodewo, kita akan mendapati sebuah Gerbang dan satu rumah yang merupakan warung kecil. Untuk tiket cukup membayar Rp. 4000 saja. Parkir berada didepan rumah tadi, lalu kita bisa menuju lokasi Air Terjun dengan berjalan turun melewati kebun warga.
Setelah kebun, maka akan terdapat jalur air panjang yang sebelah kanannya merupakan sebuah kebun dan sebelah kirinya adalah sawah nan luas dengan view Gunung Kelir di kejauhan. Jalur air ini lumayan panjang lho sobat, hingga akhirnya kita bertemu dengan Jembatan Cor dan Jembatan Bambu yang dari sini suara airnya sudah terdengar di telinga.
Oh iya, jangan kaget ya kalau sobat bertemu dengan kadal yang lumayan banyak disini. Karena alam disini masih sangat alami banget, bahkan kalau sobat beruntung, sobat akan menemui kawanan monyet disini, karena saya pernah 2x melihat mereka turun dari kawasan hutan didekat lokasi Air Terjun saat saya berkunjung kesini sendiri dan berdua bersama adik saya.
Kemudian kita harus menyeberangi sungai kecil, dan naik melewati undakan tangga. Disini ada batu bertuliskan kapan wisata ini diresmikan oleh pmerintah Kabupaten Semarang. Nah setelahnya akan kita temukan pemandangan indah yang disebut Air Terjun Kembar Bolodewo.
Air Terjun ini berjajar dengan jarak kurang lebih 100 meter, Air Terjun pertama agak pendek namun memiliki debit air cukup deras, sedangkan Air Terjun kedua sangat tinggi sekali namun debit airnya kecil. Didepan lokasi Air Terjun terdapat tempat duduk panjang yang dibuat dari Bambu.
Nah informasi untuk sobat-sobat semua, sebaiknya jangan kesini ketika hujan, karena sering terjadi longsor. Maka dari itu alangkah lebih baik jika sobat berkunjung kemari ketika cuara cerah. Nah selamat berpetualang dan sampai jumpa di postingan 'Dolan' selanjutnya. Info lengkap bisa sobat lihat di Website Wirogomo, silahkan lihat video dibawah untuk lebih jelasnya ya.
TRIP TO WIROGOMO
Seperti namanya, Wirogomo adalah nama sebuah Desa di Kecamatan Banyubiru yang lokasinya berada dibawah lereng Gunung Kelir. Desa ini berbatasan dengan Kecamatan Ambarawa yang berada disampingnya, namun dibatasi oleh wilayah bukit. Wilayah Desa ini benar-benar berada ditengah-tengah dan seakan terjepit diantara 2 Gunung, yakni Kendil dan Kelir.
Jika sobat menyusuri Jalan Lingkar Ambarawa, maka sobat melihat deretan Pegunungan yang dari sebelah kiri merupakan Gunung Merbabu, Gunung Gajah, Gunung Telomoyo, Gunung Kendil dan Gunung Kelir. Gunung Kendil dan Kelir sendiri hampir mirip sebuah Caldera, seakan dulunya Gunung Kendil dan Kelir adalah 2 Gunung yang satu padu sebelum meletus, walau itu hanya sebuah asumsi saya saja. Hmm bagaimana menurut sobat ?.
Siang itu, saya dan Galang memutuskan untuk berkunjung ke Air Terjun Kembar Bolodewo. Saya sebenarnya sudah 3x kesini, namun karena Galang datang jauh-jauh dari Kalimantan, akhirnya saya mengajak dia untuk bermain kesini.
Dari Ungaran, kami melewati Jalan Lingkar Ambarawa, kemudian belok kiri kearah Banyubiru. Dari Banyubiru, nantinya akan melewati markas Tentara Yonzipur, disini kita harus berjalan pelan karena banyak polisi tidur di jalan. Kemudian tepat setelah Alfamart, terdapat pertigaan, jika kekiri merupakan arah ke Salatiga, disini kita lurus sekitar 100 meter kemudian belok kanan mengikuti petunjuk arah Desa Wirogomo.
GUNUNG KELIR
Perjalanan menuju Desa Wirogomo membutuhkan waktu sekitar 10 menit kurang, mengikuti satu-satunya jalan naik yang berkelok dengan pemandangan indah Danau Rawapening disisi kiri jalan. Jika kita melihat keatas, maka aka terlihat sebuah tebing yang curam yang disebut Gunung Kelir. Dalam bahasa jawa, Kelir adalah kain panjang yang digunakan seorang Dalang saat memainkan Wayang, dan Gunung Kelir ini jika sobat lihat dari arah Desa Wirogomo, memang terlihat seperti sebuah Gunung yang pipih dan mirip Kelir.
WISATA WIROGOMO
Setengah jalan setelah masuk Desa Wirogomo, tepatnya disebuah tikungan di Dusun Seseh, Desa Wirogomo, terdapat Destinasi Wisata Alam yang bernama Rolak Sewu Gunung Kelir. Wisata ini berada di ketinggian karena kita harus mendaki Gunung Kelir selama kurang lebih 25 menit.
Setelah melewati Dusun Seseh, kita akan mendapati Dusun Krajan. Disini ada petunjuk belok kiri menuju Air Terjun Kembar Bolodewo.
Sedangkan jika kita naik lagi, kita akan mendapati pemandangan yang lebih indah seakan berada di pinggir Caldera yang saya tuliskan diawal tadi. Disini juga terdapat Destinasi Wisata Air Terjun Mbah Senggol yang berada di Dusun Kendal Ngisor.
AIR TERJUN KEMBAR BOLODEWO
Setelah mengikuti papan petunjuk ke Air Terjun Kembar Bolodewo, kita akan mendapati sebuah Gerbang dan satu rumah yang merupakan warung kecil. Untuk tiket cukup membayar Rp. 4000 saja. Parkir berada didepan rumah tadi, lalu kita bisa menuju lokasi Air Terjun dengan berjalan turun melewati kebun warga.
Setelah kebun, maka akan terdapat jalur air panjang yang sebelah kanannya merupakan sebuah kebun dan sebelah kirinya adalah sawah nan luas dengan view Gunung Kelir di kejauhan. Jalur air ini lumayan panjang lho sobat, hingga akhirnya kita bertemu dengan Jembatan Cor dan Jembatan Bambu yang dari sini suara airnya sudah terdengar di telinga.
Oh iya, jangan kaget ya kalau sobat bertemu dengan kadal yang lumayan banyak disini. Karena alam disini masih sangat alami banget, bahkan kalau sobat beruntung, sobat akan menemui kawanan monyet disini, karena saya pernah 2x melihat mereka turun dari kawasan hutan didekat lokasi Air Terjun saat saya berkunjung kesini sendiri dan berdua bersama adik saya.
Kemudian kita harus menyeberangi sungai kecil, dan naik melewati undakan tangga. Disini ada batu bertuliskan kapan wisata ini diresmikan oleh pmerintah Kabupaten Semarang. Nah setelahnya akan kita temukan pemandangan indah yang disebut Air Terjun Kembar Bolodewo.
Air Terjun ini berjajar dengan jarak kurang lebih 100 meter, Air Terjun pertama agak pendek namun memiliki debit air cukup deras, sedangkan Air Terjun kedua sangat tinggi sekali namun debit airnya kecil. Didepan lokasi Air Terjun terdapat tempat duduk panjang yang dibuat dari Bambu.
Nah informasi untuk sobat-sobat semua, sebaiknya jangan kesini ketika hujan, karena sering terjadi longsor. Maka dari itu alangkah lebih baik jika sobat berkunjung kemari ketika cuara cerah. Nah selamat berpetualang dan sampai jumpa di postingan 'Dolan' selanjutnya. Info lengkap bisa sobat lihat di Website Wirogomo, silahkan lihat video dibawah untuk lebih jelasnya ya.
Belum ada Komentar untuk "Harus Tahu, AIR TERJUN KEMBAR BOLODEWO, 2 Air Terjun Indah di Semarang"
Posting Komentar