NGRAWAN HILL - BAWEN, KECAMATAN BAWEN - KAB. SEMARANG

Ngrawan Hill, sebuah taman desa yang juga wisata baru di Dusun Ngrawan, Desa Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.


Ngrawan Hill Cover


Jumat pagi, 14 september 2018, sekitar jam 05.00 pagi saya bangun seperti rencana awal yang saya planning bersama kawan saya dikantor kemarin. Saya berkumpul jam 06.00 pagi di Ungaran dan segera meluncur ke lokasi wisata yang berada di Kecamatan Bawen.



JALAN RAYA UNGARAN - BAWEN

Seperti biasa suasana jalan Ungaran-Bawen di pagi hari, selalu macet karena seperti yang sobat tahu Bawen adalah wilayah Industri dimana banyak sekali pabrik disini. Biasanya situasi akan kembali normal setelah jam 07.00 pagi ketika para karyawan pabrik sudah masuk semua. Nah tentunya hal ini juga penting buat sobat-sobat semua, jika berencana ke wisata Ngrawan Hill dan sekitarnya  pada hari kerja untuk menikmati Sunrise, sebaiknya berangkatlah lebih awal sebelum jam kerja pabrik untuk menghindari macet. Terutama pada hari senin pagi, macetnya mantap jiwa hehe. Kalu sudah sampai di Terminal Bawen menuju arah Ambarawa sih tidak terlalu macet.


NAIK KE NGRAWAN HILL

Jam 06.20 saya, Eka dan Thalia sampai di Lokasi. Untuk sampai kemari dari arah Bawen akan ada Traffic Light pertigaan yang mana bila kekiri masuk jalur Jalan Lingkar Ambarawa (JLA), dan lurus ke Ambarawa. Sobat hanya perlu melaju ke arah Ambarawa, dari traffic light ini sebenarnya wisata Ngrawan Hill sudah terlihat di sebelah kiri, diatas bukit, namun untuk sampai ke lokasi sobat harus maju lagi dan belok kiri di Jl. Sarjono disebelah Kantor Pos Ngrawan. Setelahnya sekitar 10 meter sobat belok kiri di jalan masuk yang bersebelahan dengan makam dan papan petunjuk Ngrawan Hill.


Eka at Ngrawan Hill

Dari jalan masuk tadi, sekitar 10 meter disamping kanan jalan, terdapat pos dengan lahan parkir yang lumayan luas, disinilah lokasinya. Setelah memarkirkan motor, kami segera naik melewati kebun yang sebelumya terdapat kotak amal sumbangan, usut punya usut ternyata wisata ini belum memiliki tiket dan hanya menyediakan Kotak Amal seikhlasnya, wah padahal kalau ada tiket kan bisa digunakan sebagai pemasukan untuk membangun dan mengelola wisata ini ya.

Setelah melewati Kebun, akan ada jalan naik yang lumayan menguras tenaga hehe, tapi sobat tidak perlu khawatir, karena selain ada pegangan dikanan dan kiri jalan sebagai pengaman, sobat pasti tidak akan bosan dengan pemandangan indah Gunung Ungaran yang terlihat menawan disebelah utara. Selain itu juga ada tempat istirahat yang dibuat dari bambu dibeberapa titik.


VIEW NGRAWAN HILL

Setelah melihat dan berfoto sebentar, kami melanjutkan perjalanan dan sepertinya ini tanjakan terakhir. Benar juga, setelahnya langsung sampai di bukit yang lumayan luas dengan view menawan disekelilingnya. Disebelah Utara terdapat pemandangan Gunung Ungaran yang sangat dekat dengan pemandangan rumah-rumah penduduk di kecamatan Bawen dibawahnya. 


Eka at Ngrawan Hill 2

Disebelah Timur, sobat bisa melihat Terminal Bawen dari kejauhan dan objek agak kecil yang kemungkinan adalah jalan Tol. Disebelah Selatan, paling dekat sobat bisa melihat wisata Eling Bening, Jalan Lingkar Ambarawa (JLA), luasnya sawah nan hijau, wisata Kampung Rawa, Danau Rawa Pening, deretan Gunung; Merbabu, Kendil, Kelir dan Telomoyo. Disebelah barat saya yakin bila cuaca cerah, akan terlihat view Gunung Sindoro dan Sumbing, karena 2 Gunung ini memang hanya terlihat bila langit cerah tidak berkabut.


SPOT FOTO NGRAWAN HILL

Setelah sekilas memandang view disini, kami segera berfoto disalah satu tempat duduk yang menghadap ke arah Gunung Ungaran, disini sobat bisa berfoto sambil duduk santai sambil menikmati pemandangan. Kemudian kami berfoto di Gazebo yang disini view Gunung Merbabu, Kendil, Kelir dan Telomoyo berada dalam satu frame dengan batas tiang Gazebo. Didepan Gazebo ini terdapat tulisan Ngrawan Hill dengan berbagai hiasan unik. 


Thalia at Ngrawan Hill

Karena sepertinya si Eka agak lelah, dia duduk-duduk di kursi yangb berada dipojok selatan, walau sebenarnya disaping Gazebo tadi juga ada Kursi panjang untuk istirahat sih hehe. Nah saya dan Thalia kemudian berfoto disalah satu jembatan yang menghadap langsung kearah deretan Gunung Merbabu, Kendil, Kelir dan Telomoyo. Dibawah Gunung ini luasnya Danau Rawa Pening semakin indah dan menawan sebagai pelengkap Background Foto.

Setelah dari jembatan ini, kami menuju ke jembatan berikutnya yang berada didepannya. Tepat ditengah-tengah lokasi bukit ini yang juga menjadi titik tengah antara 2 jembatan, terdapat bangunan kecil yang mana terdapat makam disini. 

Dijembatan kedua, terdapat Gardu pandang 2 tingkat. Jembatan ini menghadap kesisi Timur kearah jalan masuk JLA, sehingga view nya tidak sebagus Jembatan pertama. Walau begitu, rimbunnya pohon yang berada di Jembatan Kedua ini benar-benar menyejukkan.


view Ngrawan Hill

Terakhir dipojok sebelah jembatan kedua terdapat kursi santai yang tadi dipakai si Eka, disampingnya terdapat Jembatan ke 3 dengan view hampir sama dengan Jembatan 1. Beberapa pohon buatan dan hiasan unik juga ikut mewarnai kursi pojok ini.


TAMAN DESA

Setelah waktu menunjukkan puluk 08.00 kami turun dari bukit. Tak lupa saya bertanya kepada salah satu warga yang rumahnya berada disamping parkiran. Saat saya bertanya masalah Tiket, beliau menjawab bahwa memang belum ada Tiket Wisata, walaupun sudah dibangun pada saat lebaran 2018 atau 5 bulan yang lalu oleh warga setempat, sampai sekarang tempat ini masih menjadi Taman Desa. Ya, bagi warga sekitar mungkin belum tepat untuk menjadi wisata mengingat jalan naik ke Bukit masih dari tanah, sehingga untuk pembukaan tiket belum ada dan masih kotal amal seikhlasnya. Sehingga bagi sobat-sobat semua yang mampir kesini jangan lupa untuk mengisi Kotak Amal agar pembangunan segera dilaksanakan dan Ngrawan Hill bisa semakin maju dan dikenal.






Belum ada Komentar untuk "NGRAWAN HILL - BAWEN, KECAMATAN BAWEN - KAB. SEMARANG"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel