JEMBATAN KLANGI POLKADOT KLAKAH SELO BOYOLALI YANG SEDANG VIRAL

Wisata Selo seakan tak pernah ada habisnya untuk ditelusuri, meskipun sekilas tidak semewah dan semahal wisata - wisata di perkotaan, kawasan wisata Selo selalu menarik perhatian para Wisatawan karena indahnya potret alami sebuah Kecamatan di tengah Gunung Merbabu dan Merapi, tak terkecuali Jembatan Klangi Polkadot.

OTW SELO

Pagi itu Dar dan keluarga jalan - jalan (lagi) ke Selo, hmm kita gak ada bosen - bosennya main ke Selo. Kali ini kita mau ke Jembatan Gantung yang bercorak warna pelangi yang viral di media sosial, walau kita belum tahu nih dimana lokasinya.

Kalo Dar sebenernya waktu masih single dulu (eakk), udah explore seluruh jembatan gantung yang ada di Kecamatan Selo, total ada 3 yang paling dekat dari Selo, tengah - tengah hingga yang paling jauh dari Selo (perbatasan Wonolelo - Magelang), cuma pertanyaanya dari 3 jembatan ini, yang mana jembatan pelanginya ?, atau malah bukan 3 jembatan ini.

Setelah melewati Pasar Selo, kita langsung cuss ke jembatan gantung yang pertama didekat Wisata New Selo, dan ternyata bukan yang ini sobat. Kita auto lanjut lagi nih ke jembatan gantung yang kedua yang tidak jauh dari jembatan gantung pertama, dan tetap zonk hehe.

Langsung lagi cuss ke jembatan gantung yamg ketiga, yang lokasinya lumayan jauh dari Kecamatan Selo, saya pernah kesini waktu mau ke Air Terjun Kedung Kayang di Magelang, karena memang lokasinya berbatas wilayah antar Kabupaten Boyolali dan Magelang.

Benar saja, ternyata jembatan yang saya cari itu ada disini, tepatnya di Desa Klakah, sebuah wilayah yang masih masuk Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Di sebelah Desa Klakah ini masih ada satu desa lagi yang bernama Desa Tlogolele.

JEMBATAN KLANGI POLKADOT

Namanya Jembatan Klangi Polkadot, mungkin nama Klangi diambil dari nama warna pada jembatan ini yang berwarna pelangi, dan Polkadot diambil dari corak warna bundar - bundar yang ada pada jembatan ini. Disebelah jembatan ini juga ada satu jembatan lagi yang bernama Jembatan Windu, entah kenapa ya ada 2 jembatan disini. Dibawah 2 jembatan ini terdapat aktivitas penambangan pasir, dan sungai yang ada disinipun cukup luas dan besar.

Jembatan Klangi ini memiliki berbagai warna yang indah, dengan hiasan bola diatas jembatan yang tentunya mampu menarik perhatian para pengunjung. Untuk masuk ke wisata ini cukup membayar biaya parkir saja yakni Rp. 5000 untuk Motor dan Rp. 10.000 untuk Mobil. Sedangkan untuk biaya masuk cukup mengisi kotak amal seikhklasnya.

Disekitar lokasi wisata terdapat warung - warung kecil yang menjajakan makanan dan minuman panas maupun dingin. Di lokasi wisata ini juga sudah terdapat toilet dan Gazebo.

PENEMUAN CANDI BARU

Sebelum saya pulang saya sempatkan mampir ke tempat ditemukannya Candi baru yang berada di sekitar lokasi wisata, tepatnya dibawah jembatan kearah lokasi penambangan Pasir. Karena Baby Schiff tidak mau digendong, akhirnya dia jalan sendiri sambil lari - lari seperti biasa.

Btw, jauh juga ya lokasinya, melewati jalan tanah dengan batu - batu kecil yang berada disamping sungai, akhirnya sampai juga dengan berjalan kurang lebih 8 menit. Tempat ditemukannya Candi baru yang belum dinamai ini tepat disamping penambangan pasir, mungkin ditemukan saat menambang pasir kali ya.

Candi ini masih terkubur sebagian, kalau tidak salah ingat candi itu dibangun ditempat yang tinggi kan ?, hmm kalau melihat lokasi Candi yang baru ditemukan ini dan berada di dekat sungai, jadi mikir 100 kali nih, mungkin tempat dimana Candi ini berdiri dulunya adalah tanah yang tinggi dan asri dengan sungai mengalir di sekitarnya, namun karena akibat longsor atau banjir bandang lahar dingin Gunung Merapi, tempat ini menjadi terkubur sangar dalam sehingga masyarkat sekitar mengungsi ketempat yang lebih tinggi.

Setelah melihat - lihat lokasi penemuan Candi baru ini, kami melihat - lihat Ibu - Ibu perkasa yang menambang pasir disini dan bertanya - tanya sebentar, kemudian kami pulang. Nah untuk sobat - sobat semua yang penasaran dengan videonya, cekidot dibawah ya.